Selasa, 06 September 2016

Cara Mengatasi Internet Banking BRI yang Diblokir

Kesalahan dalam menginput password ataupun User ID sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut secara otomatis mengakibatkan diblokirnya akun Internet Banking. Setiap Bank yang memiliki layanan Internet Banking mungkin memberikan solusi yang berbeda-beda. Tetapi dalam konteks Internet Banking Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) tampilan yang biasanya muncul di layar browser adalah Error BBR00Q2. Untuk mengatasinya ada dua cara yang bisa ditempuh, yaitu dengan menghubungi Customer Service (CS) melalui Telepon atau datang langsung ke CS Bank BRI terdekat.

Layanan CS via telepon (operator telepon otomatis / mesin: No.Telp 14017) ini mengenakan biaya seperti telepon biasa. Layanan ini cenderung lebih mudah karena nasabah cukup mengikuti arahan operator untuk menekan tombol-tombol tertentu di telepon dan tidak perlu datang lalu mengantri ke bank. Namun demikian, komunikasi akan sangat terbatas sesuai dengan menu yang tersedia dan sifatnya pun hanya satu arah sehingga harus pula cermat dalam mendengarkan. Beberapa hal yang harus dipersiapkan ketika akan memanfaatkan layanan tersebut adalah:  Nomor Rekening Tabungan, Jenis Tabungan (misal: tabungan Simpedes, BRITAMA, dll), Nama Kantor Unit dimana anda membuka rekening tabungan, Nama Lengkap User ID dan Password, Alamat Lengkap, Nama Ibu Kandung, Menyebutkan Kode error pada notifikasi kesalahan baik di internet banking maupun di mobile bankingnya (contoh: BBR00Q2).

Berbeda dengan CS via telepon, dengan layanan CS Bank, nasabah dapat berkonsultasi lebih leluasa karena komunikasi bersifat dua arah. Untuk mengatasi masalah Internet Banking yang diblokir, CS di bank biasanya menawarkan solusi dengan cara me-reset ulang akun Internet Banking yang bersangkutan. Dalam hal ini proses reset akan dipandu sepenuhnya oleh CS.  Kelengkapan yang dibutuhkan adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Buku Tabungan dan Kartu ATM. Semuanya akan difotocopy oleh CS sebagai pertinggal di bank. Nasabah selanjutnya diminta untuk mengisi form pengajuan pembuatan akun internet banking. Proses selanjutnya sama dengan pembuatan akun internet banking untuk pertama kalinya (dianggap seperti belum pernah membuat akun). Sebaiknya pergilah ke Bank yang agak besar (setingkat Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu BRI) untuk mengantisipasi kelemahan bank kecil (Unit). Karena teman saya pernah datang ke Unit Bank kecil dan hasilnya nasabah disuruh untuk menggunakan layanan telepon untuk melakukan reset internet banking. Malangnya CS pada layanan telepon tersebut juga sedang sibuk sehingga temen saya disuruh datang kembali esok hari.
Setelah proses pembuatan akun selesai, well done, nasabah dapat menikmati layanan internet banking lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar