Sabtu, 10 September 2016

Alternatif Wisata Arkeologis dan Praktik Kerajinan Anak Sekolah: Museum Situs Kota China

Deskripsi

Museum berbentuk "Kapal"
Foto diambil dari dalam Ruang Koleksi Arkeologis
Museum Situs Kota China merupakan sebuah situs arkeologi yang terletak di tepi Danau Siombak Kecamatan Paya Pasir (Jalan Kota cina medan marelan). Sebagaian besar museum diisi oleh benda-benda hasi temuan ekskavasi (penggalian, baik berupa benda temuan asli maupun benda yang telah diduplikasi (tiruannya). Museum didesain seperti kapal sesuai dengan bentuk lubang ekskavasi (hasil pekerjaan beberapa arkeolog).

Berdasarkan temuan arkeologis tersebut, maka diduga bahwa wilayah Kota China sebelumnya merupakan tempat perdagangan yang masyhur. Informasi lebih lanjut mengenai sejarah Situs Kota China dapat dicek disini


Wisata Arkeologis dan Pembuatan Kerajinan
Selain sebagai tempat untuk belajar mengenai sejarah (tepatnya arkeologi), museum ini dapat menjadi alternatif tempat belajar membuat kerajinan, misalnya membuat tembikar. Ini dikarenakan pihak pengelola menyediakan paket kunjungan museum berupa kunjungan koleksi arkeologis,pembuatan kerajinan, dan pembekalan teori. 

Ruang pembuatan kerajinan dibangun terpisah dari ruang koleksi arkeologis. Daya tampung kunjungan untuk rombongan dapat mencapai 100 orang. Biasanya rombongan (sekolah) yang ingin berkunjung terlebih dahulu menghubungi pengelola agar mereka dapat mengatur jadwal penerimaan kunjungan. Tarif kunjungan reguler adalah Rp 2000/orang untuk pelajar atau mahasiswa, dan Rp 3000/orang untuk pengunjung umum. Sementara tarif untuk rombongan, berupa paket, dapat menyesuaikan.

Rombongan biasanya dibagi menjadi tiga grup atau lebih agar semuanya dapat mengikuti kegiatan secara bergantian, yakni pembekalan teori di aula, pembuatan kerajinan dan kunjungan ke ruang koleksi arkeologis(berupa temuan-temuan ekskavasi dan benda terkait lainnya).

Semua perlengkapan seperti materi (teori)pembekalan arkeologi, bahan dasar kerajinan, sampai pada alat-alat pembuatan kerajinan disediakan oleh pihak museum.

Atas: Prediksi komoditi yang diperdagangkan
Bawah: Kerangka kerang kuno



Arca:  Diduga merupakan dewa yang disembah pada saat itu



Pecahan/potongan keping perhiasan 

Batu yang diduga sebagai fondasi candi
 
Halaman belakang museum yang masih underconstruction

*Keseluruhan Gambar diambil pada tanggal 8 Agustus 2016 dan masih under-construction, mungkin sekarang sudah ada perubahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar