1. Ortega Y. Gasset
Manusia itu hidup dalam
dua dunia, yaitu pertama dunia materi dan kebendaan dan yang kedua dunia nilai,
dunia kultur dimana termasuk di dalamnya hukum. Kalau kita hanya memfokuskan
diri dengan hidup di dunia materi dan kebendaan saja dan melalaikan dunia nilai
dan kultur, kita akan menjadi manusia-manusia biadab yang modern (the modern barbarian).
2. Adnan Aslan
Teori agama sekuler mungkin penting dari sudut pandang sosiologis, tapi tidak mampu
berbuat banyak dalam menjelaskan tradisi agama sebagai sistem keyakinan yang di
mata orang berperan sebagai dasar bagi moralitas dan makna hidup.
3. Roscoe Pound
Law as a tool of social engineering (Hukum merupakan alat untuk pembangunan masyarakat).
4. Lord Acton
Power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely (Kekuasaan cenderung untuk disalahgunakan, dan kekuasaan mutlak pasti dipersalahgunakan).
5.Cicero
Ubi societas ibi ius (Hukum hidup dan berkembang dalam masyarakat)
6.Satjipto Rahardjo
Hukum untuk manusia, bukan manusia untuk hukum (dikenal sebagai teori hukum progresif)
7. Lucius Calpurnius Piso Caesoninus
Fiat Justitia Ruat Caelum (Keadilan harus ditegakkan walaupun langit akan runtuh)
8. Rene Descartes
Dubito ergo cogito, Cogito ergo sum (aku ragu maka aku berpikir, aku berpikir maka aku ada)
9. Immanuel Kant
If justice is gone, there is no reason for a man to live longer on earth
10. Commonwealth V. Kennedy
The aim of the law is not to punish sins, but is to prevent certain external result
11. David V. Mills
Constitutions are intended to preserve practical and substantial rights, not to maintain theories (Konstitusi dimaksudkan untuk melindungi hak-hak praktis dan substansial, tidak untuk mempertahankan teori).
12. Bain Peanut Co. v. Pinson
The interpretation of constitutional principles must not be too literal. We must remember that the machinery of government would not work if it were not allowed a little play in its joints (Penafsiran prinsip-prinsip konstitusional tidak boleh terlalu harafiah. Kita harus ingat bahwa mesin pemerintahan tidak akan bekerja jika tidak diperkenankan bermain kecil pada sendi tersebut).
13. Lochner V. New York
Every opinion tends to become a law
14. Sioux City Journal
The young man knows the rules, but the old man knows the exceptions.
15. Francis Bacon
Those who would start with certainties, end in doubt. But if they be content to begin with doubts, then they can find certainties.
3. Roscoe Pound
Law as a tool of social engineering (Hukum merupakan alat untuk pembangunan masyarakat).
4. Lord Acton
Power tends to corrupt, absolute power corrupt absolutely (Kekuasaan cenderung untuk disalahgunakan, dan kekuasaan mutlak pasti dipersalahgunakan).
5.Cicero
Ubi societas ibi ius (Hukum hidup dan berkembang dalam masyarakat)
6.Satjipto Rahardjo
Hukum untuk manusia, bukan manusia untuk hukum (dikenal sebagai teori hukum progresif)
7. Lucius Calpurnius Piso Caesoninus
Fiat Justitia Ruat Caelum (Keadilan harus ditegakkan walaupun langit akan runtuh)
8. Rene Descartes
Dubito ergo cogito, Cogito ergo sum (aku ragu maka aku berpikir, aku berpikir maka aku ada)
9. Immanuel Kant
If justice is gone, there is no reason for a man to live longer on earth
10. Commonwealth V. Kennedy
The aim of the law is not to punish sins, but is to prevent certain external result
11. David V. Mills
Constitutions are intended to preserve practical and substantial rights, not to maintain theories (Konstitusi dimaksudkan untuk melindungi hak-hak praktis dan substansial, tidak untuk mempertahankan teori).
12. Bain Peanut Co. v. Pinson
The interpretation of constitutional principles must not be too literal. We must remember that the machinery of government would not work if it were not allowed a little play in its joints (Penafsiran prinsip-prinsip konstitusional tidak boleh terlalu harafiah. Kita harus ingat bahwa mesin pemerintahan tidak akan bekerja jika tidak diperkenankan bermain kecil pada sendi tersebut).
13. Lochner V. New York
Every opinion tends to become a law
14. Sioux City Journal
The young man knows the rules, but the old man knows the exceptions.
15. Francis Bacon
Those who would start with certainties, end in doubt. But if they be content to begin with doubts, then they can find certainties.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar