Minggu, 03 Agustus 2014

P2


MUTIARA YANG DIRIDHOI
Jangankan mulut atau bibir,
Tenggorokan bahkan terasa tersumbat untuk mengatakan minta
Jangankan menengadah tangan
Menatap matamu saja sudah mengguncang jiwa
Getaran tubuh ini hasil dari kemarahan
Marah semarah-marahnya
Begitu baja nya aku
Bahkan tak mampu hanya untuk mengusap air wajahmu

Bagaimanalah bisa dikatakan
Sementara tetes keringat begitu sulit disebut
Air hujan bahkan jauh lebih kering dari itu
Sangat hina kata minta itu bunda…hina

Tunggulah bun..
Aku sedang mencari sebuah lampu ajaib yang akan membawamu
Membawa kemana saja yang kau mau
Biar engkau lihat tetesan kala itu adalah mutiara-mutiara yang diridhoi
Insya Allah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar